Harga minyak mentah di Asia, Kamis, menguat, setelah sempat merosot berkaitan dengan meningkatnya cadangan minyak mentah Amerika Serikat.
Harga minyak light Sweet New York penyerahan July naik naik 10 sen menjadi 66,22 dolar AS per barel, demikian dikutip dari AFP.
Harga minyak mentah Brent Laut Utara pada pengapalan Juli naik 16 sen menjadi 66,04 dolar AS per barel.
Para analis mengatakan, harga minyak mentah itu kemungkinan akan berlanjut naik karena pelaku pasar optimis seperti ekonomi global membaik.
"Saya kira kecenderungan umum terhadap pasar global membaik makin tinggi," kata Direktur Asia Hudson Capital energi, Jonathan Kornafel di Singapura, Kamis.
Departeman Energi AS, mengatakan, cadangan minyak mentah AS naik 2,9 juta barel dalam minggu terakhir ini menjadi 366 juta barel.
Pemerintah AS dalam laporan minggu mengatakan, indikasi penggunaan energi dunia semakin besar.
Minggu ini, harga minyak semakin kuat yang didukung oleh melemanya mata uang AS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar