Rabu, 29 April 2009

Puisi " Mendoakan"

Sahabatku, aku selalu mendoakanmu,
Sahabatku, aku selalu mendoakanmu,
Sahabatku aku selalu mendoakanmu,
Jangalah bertanya. janganlah berkata,
Segalanya berakhir tanpa kata-kata,
Saat ini disertain sinar lilin,
Biarlah kita lewati dalam kesunyiaan
Janganlah melambaikan tangan,
Janganlah menoleh kebelakang lagi,
Disaat aku nyanyikan lagu ini,
Yang ditakuti hanyalah air mata yang mengalir perlahan,
Semoga dalam hatimu ....
Selalu tersimpan senyumku
Yang menjadi teman sepanjang hidupmu melewati ke-4 musim,
Terkadang sedih....
Terkadang penuh duka....
Kehidupan manusia tak dapat terhindar dari duka & derita,
Apabila pernah kehilangan barulah akan mengerti apa arti menyayangi,
Cinta sukar dikorbankan....
Manusia sulit ditahan....
Pagi ini berpisah masing-masing ke timur & barat, panas & dingin
Segalanya di dalam hati, sudi kiranya di dalam hati
Selalu tersimpan senyumku...
yang akan menjadi teman sepanjang hidupmu melewati ke-4 musim
Kesedihan karena perpisahan....
biar perpisahan telah di depan mata,
katakan selamat tinggal
Penjumpaan tidaklah terlalu lama,
biar ada jodoh....
Maka jodohlah yang akan menyongsong hari esok,
engkau dan aku kan bertemu kembali di musim yang indah,
Janganlah bertanya....
Janganlah berkata lagi....
Segalanya berakhir tanpa kata-kata
Saat ini disertai siar lulun,
biarlah kita lewati dalam kesunyiaan,
janganlah melambaikan tangan....
Janganlah menoleh kebelakang lagi....
Disaat aku nyanyikan lagi ini....
Semoga dalam hatimu tersimpan senyumku,
yang akan menemanimu meleawti setiap musim.

Selasa, 28 April 2009

Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Hendra :D